Curahan Hati

Aku tahu ini bukan saat yang tepat untuk menangis. Seharusnya aku bahagia sekarang. Seharusnya aku senang sekarang. Tapi pemandangan itu yang.. yang.. entahlah.. yang jelas pemandangan itu yang membuatku rasanya benar-benar ingin menangis. Benar-benar ingin menumpahkan air mata. Apa pantas aku menangisi sesuatu yang jelas-jelas tidak ada urusannya denganku? Apa iya aku pantas?

Oke. Aku ingin menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan itu.

Sebenarnya aku suka sama seseorang.. ya.. hanya sekedar suka. Aku suka karena dia terlalu menarik perhatianku. Dia yang mengubah caraku memandang sesuatu. Hanya dia! Just him! Tapi semakin lama aku ingin melupakan rasa sukaku ke dia. Karena biasanya aku bisa dengan mudah menyukai dan melupakan seseorang itu. Entahlah.. kali ini berbeda.

Setelah aku menyukainya untuk beberapa waktu yang lama, aku bisa menghilangkan rasa itu. Yah, tentunya dengan usaha untuk tidak bertemu dengannya. Lama-lama aku bisa melupakannya. Aku juga cukup senang bisa menyukai seseorang selain dia. Itu cukup membuatku semakin lama bisa benar-benar melupakan rasa itu.

Tapi aku salah memilih orang untuk disukai selain dia itu. Aku benar-benar bodoh! Kupikir fisik dan perlakuan orang itu ke teman-temannya akan sama dengan perlakuan orang itu kepadaku. Ternyata semua tak sesuai yang kupikir. Aku memang sudah berusaha agar orang itu mengenaliku dan berbuat baik kepadaku. Heeemm.. aku memang salah menilai seseorang.

Dan itulah yang membuatku kembali suka kepada dia. Disaat kupikir dia mulai menyukaiku ternyata aku salah. Dia lebih menyukai temanku. Teman? Apa iya dia temanku? Aku sebenarnya sudah muak dengan sikapnya yang tidak bisa aku ceritakan. Oke. Aku juga bisa dibilang salah juga. Temanku itu sebelumnya sudah pernah menanyakan bahwa apa aku masih menyukainya dan aku menjawab tidak. Tapi aku juga tidak tahu bahwa semuanya akan terjadi seperti ini. Temanku itu ternyata juga menyukai dia.

Sudahlah! Ini mungkin memang takdir untukku. Aku memang tidak pernah pantas dicintai.

Mengenai Saya