anak terkucilkan

(copas karya orang)

Yah, seperti yang kita lihat di sekolah masing-masing. sebelum nya kalian bisa mengambil bayangan seseorang yang kalian anggap orang itu termasuk sebagai judul di atas.
setidaknya ada 1-2 anak yang terlihat selalu sendiri, sekali nya berkumpul, ia pasti lebih terlihat "beda".
mereka tak mudah untuk beradaptasi se-asik yang kalian harapkan. maka dari itu ada sedikit rasa malas untuk bermain dengan nya. iya bukan?
tapi apakah kalian menyadari, di setiap ia melihat sikap membeda-beda kan dari teman-teman nya sendiri, hatinya perih bagai berjuta paku menyerang hati nya.
ia ingin tertawa selepas teman teman nya, ia ingin mengalami hal lucu bersama teman-teman nya, ia ingin merasakan perlindungan dari teman-teman nya, sehingga ia tak takut di setiap ada kegelisahan menghampiri.
kalian tak tahu, jika ia sudah menangis di depan kalian mungkin hanya hal kecil dan lelucon yang menertawakan, itu adalah seluruh rasa sakit nya yang telah lama terpendam dan ia terpaksa menunjukkan air mata itu karena diri nya sudah tak mampu menampung kesendirian, tak mampu menahan rasa untuk berteriak di setiap telinga teman-temannya bahwa ia kesepian.
air matanya bukan sekedar air mata di saat kita menangis karena tidak dapat nilai memuaskan, di saat kita melihat film yang mengharukan, bahkan tak sekedar tangisan di saat jari tangan kita teriris pisau.
tapi air mata nya bagai panen batu batu kecil yang masuk ke dalam sebuah tong, dimana tong itu akan penuh dengan kerikil yang selalu masuk ke dalam nya.
hal hal kecil yang ditertawakan teman temannya untuknya, tak sebanding dengan melihat hal yang dianggap enteng teman-temannya saat menertawakan nya. di setiap ia mendengar suara tawa itu, ada goresan perih yang melukai sisi hati nya. mata nya meredup, dan kegelapan mengisi pikirannya.
dan di suatu saat, jika ia sudah mampu mendapat perlakuan sama di antara teman-temannya, sakit itu tetap dibawa nya hingga kapanpun. bahkan untuk menghilangkan sakit itu lebih sulit dibanding mengiris jari tangan sendiri oleh mata pedang. suatu dendam yang tak jelas harus diarahkan oleh siapa. itulah isi hatinya. dan jika ada orang yang bersikap lebih menyakitkan dibanding orang banyak kepadanya dan membuat luka besar di hati nya, maka garis merah selalu menandai nama orang itu hingga akhir hidupnya.


cara menghargainya, kita tak harus akrab dengan anak itu, tapi selalu tersenyum dan ramah di saat ia mendekati kita. maka itu sudah cukup membuat hatinya tenang.

bersyukur lah untuk kalian yang tak pernah mengalami hal ini :)

Mengenai Saya